Komunitas Halo Jiwa membuka pendaftaran anggota dan relawan untuk berbagai bentuk promosi kesehatan mental yang akan dilakukan. Pendaftaran dibuka pada Rabu, (19/09) hingga Minggu, (07/10).
Untuk menjadi anggota, peserta harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu merupakan sarjana psikologi atau mahasiswa psikologi minimal semester tiga dan memahami dasar-dasar pertolongan pertama dalam psikologi. Sedangkan relawan sendiri diperuntukkan bagi pelajar SMA/sederajat, mahasiswa, dan masyarakat umum yang bersedia berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Halo Jiwa.
Baca juga: Peduli Kesehatan Mental Melalui Halo Jiwa
Syurawasti Muhiddin selaku penanggungjawab proses perekrutan menjelaskan bahwa volunteer akan
terlibat dalam kampanye kesehatan mental melalui media sosial dan event yang dilaksanakan Halo Jiwa. Adapun anggota akan terlibat disetiap divisi dalam struktur Halo Jiwa, yakni Divisi Media dan Informasi, Divisi Pengembangan dan Pengkajian Keilmuan, Divisi Sumber Daya Anggota, Divisi Dana dan Usaha, Divisi Kerjasama, serta Divisi Sosial dan Masyarakat. "Kalau relawan ya tidak terikat struktur, cuman bantu kampanye kesehatan mental. Nah, anggota sendiri nanti masuk ke dalam divisi yang ada distruktur" jelas mahasiswi yang akrab disapa Syura ini.
Lebih lanjut terkait perekrutan anggota dan relawan, Syura berharap Halo Jiwa dapat lebih besar lagi
dan turut serta dalam promosi kesehatan mental di Indonesia. "Harapannya dengan adanya anggota dan relawan, Halo Jiwa itu bisa lebih besar dan sesuai visinya dapat mewujudkan Indonesia sehat mental tahun 2020" harap mahasiswi Universitas Hasanuddin ini.
Link Pendaftaran Relawan/Anggota Halo Jiwa di sini: http://bit.ly/formulirpendaftaranhalojiwa
Penulis: Syita
Poster: Pila
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.