Sastra
Dear Me
DEAR ME
Oleh : Amalia Nazla Saldina
Ig : @yayanazla
Teruntuk aku …
Aku yang sedang mengalami gejolak hati tak berkesudahan
Menyalahkan diri, menyalahkan kehidupan, tak terima akan diri sendiri, tak
merasa cukup dan selalu begitu …
Ingat, banyak orang yang ingin jadi sepertimu
Dan kamu yang ingin menjadi seperti orang lain
Sehingga hanya sedikit orang yang bersyukur atas apa ada dirinya
Seberapa berpengaruhnya kalimat “sudahkah bersyukur hari ini” bagimu?
Mungkin hanya akan menjadi ucapan angin lalu
Karena sejatinya tiap-tiap nafsu dalam diri manusia selalu meminta lebih
dan lebih
Tanpa disadari, hidupmu hanyalah untuk mengagungkan dunia
Padahal, manusia sedang tinggal di hari - hari dunia yang semakin menunjukkan
akhir usianya
Duhai lara, duhai duka, duhai hati sang pencipta rasa
Jangan lagi kau pinta mata melihat hal cantik nan semu di luar sana
Jangan lagi kau pinta telinga mendengar helatan busuk di luar sana
Jangan lagi kau pinta raga merubah yang harusnya tak perlu diubah
Mata ini harusnya melihat mutiara cantik yang tersimpan di dalam diri
Telinga ini harusnya mendengar alunan ketenangan di sanubari
Raga ini harusnya menerima cipta yang sudah ditakdiri
Teruntuk aku
Terima rasamu
Terima sakitmu
Dan, terimalah cinta dari dan untuk dirimu sendiri…
Amalia Nazla Saldina
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.