Cinta Pertama - Dari diri dan untuk diri by Elyfiah Wandany






Sudah cukup lama dia duduk..
Terdiam dalam lamunan..
Pikirannya sedang kacau..  
Bahkan sapaan pun, masih tak membuatnya bergeming..

Berbeda.. 
Hari ini, ia tampak berbeda..
Begitu bahagia, tak seperti biasanya..
Layaknya telah berjumpa dengan kekasihnya..


“Ada apa? Apa yang sedang terjadi?” tanyaku.

“Apakah dia sudah selesai dengan kecewanya?”

“Apakah dia sudah selesai dengan gemuruh yang ada di hatinya? Ataukah dia sudah memaafkan dirinya?”
“Atau mungkin dia sedang jatuh cinta? Tapi pada siapa?” Pikirku tidak karuan.


“Iya, aku telah jatuh cinta dan begitu mencintainya,” jawabnya tiba-tiba.
“Aku jatuh cinta pada diriku dan yang menciptakan diriku,” lanjutnya.
Senyumku merekah mendengarnya..
“Aku juga mencintaimu dan sungguh, Dia telah mencintaimu lebih dulu,” ungkapku..
Elyfiahw, Feb 2020


Editor: Retno Pratiwi (Tim Editor Halo Jiwa)

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.