Kegiatan kerjasama
Webinar Literapsy "Tips & Trik Menghadapi Anak Tantrum"
Oleh: Muthahharah Indra Jaya & Magfirah Aulia
“Tantrum adalah fitrah, jangan larang emosinya, tapi kontrol ekspresi emosinya”
Hari Minggu, 14 Juni 2020 lalu telah dilaksanakan online learning dari Komunitas Literapsy, yang dilaksanakan melalui virtual talk
secara online di aplikasi Zoom. Dengan tema “Tips
& Trik Menghadapi Anak Tantrum”. Materi
tersebut dibawakan oleh Kak Afifah Putri Ayu R, , M.Psi, Psikolog (Psikolog Klinis Poli Tumbuh Kembang Anak RS
Islam Bontang) dan jalannya acara dipimpin oleh Kak Ersa Lanang Sanjaya,
S.Psi, M.Si (Dosen Psikologi Universitas Ciputra, founder @lentera.keluarga).
Materi yang
disampaikan oleh Kak Afifah secara garis besar
yaitu membahas cara mengatasi anak tantrum, cara menangani anak berkebutuhan khusus saat tantrum, dan cara mengendalikan kondisi anak pada
saat tantrum. Tantrum adalah emosi yang
meledak-ledak yang dapat menjadi agresif hingga menyakiti diri sendiri maupun orang
lain. Tantrum pada anak ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit,
berteriak, sikap membangkang, dan mengomel sambil marah-marah.
Bagaimana mengatasi anak tantrum?
1. Amankan dan tenangkan anak
ke tempat yang tenang (jauh dari tempat ramai)
2. Lakukan komunikasi yang
efektif
“Nak, sekarang kita mau ke mall banyak orang, kalau kamu menangis kita
pulang saja yah?“
Bagaimana penanganan
dengan anak berkebutuhan khusus saat tantrum?
Dalam suatu kasus anak berkebutuhan khusus
membutuhkan waktu yang lebih lama pada saat tantrum, maka dari itu, perlu
memahami kondisi yang harus dihadapi oleh ADH. Komunikasi efektif kedua
orangtua terhadap anak menjadi Kunci Penting dalam mengendalikan kondisi anak
tantrum.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.