Webinar Love Yourself Indonesia - Batch 2 "Inner Child"

 


RESUME VIRTUAL CLASS

(Inner Child)



Oleh: Novi Susanti 

 

Materi                                     : Inner Child

Pemateri                                 : Kadek Pramitha Sari, M.Psi., Psikolog

Tanggal Pelaksanaan           : 13 Juli 2020

 

           Senin, 13 Juli 2020 telah dilaksanakan virtual class (School of Life) oleh Love Yourself pada pukul 19.00-21.00 WIB via grup WhatsApp. Pada kelas ini disampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan Inner ChildHow to Release Inner Child?

             Pemateri membuka materi dengan memberikan pertanyaan tentang bagaimana masa kecil peserta kegiatan? berupa emosi yang dirasakan. Setelah itu, peserta menjawab pertanyaan yang diberikan. Ada peserta yang menyampaikan terkait dengan kondisi masa kecil yang cenderung tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat oleh orang tua sehingga membuat dirinya merasa kurang nyaman. Ada juga yang menyampaikan tentang luka batin yang dirasakan di masa kecil yang menjadi trauma hingga dewasa dan masih banyak lagi jawaban-jawaban dari para peserta. Kemudian, pemateri kembali memberikan pertanyaan tentang pengalaman di masa kecil lebih banyak emosi positif atau emosi negatif yang diberikan skor. Jawaban dari setiap peserta menjadi pembuka bagi pemateri dalam menyampaikan materinya tentang inner child.


        Dari materi yang disampaikan terdapat beberapa poin penting yang seyogianya dipahami tentang inner child. Melalui materi yang disampaikan dapat diketahui bahwa inner child merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan penjelasan tentang bagian dalam diri yang berupa anak kecil. Bagian tersebut seyogianya kita cintai dan rawat. Hal tersebut tentunya sangat berkaitan dengan kondisi masa kecil yang dilalui. Sesuatu menyenangkan yang dilalui pada masa kecil akan berkembang menjadi positif dalam setiap tutur tindak. Begitupun sebaliknya, apabila sesuatu yang kurang menyenangkan lebih banyak dilalui maka inner child yang berkembang juga negatif dan menghasilkan luka.

            Inner child muncul dari (relasi) yang terjalin di masa kecil dan diproses dalam diri yang berupa perasaan, tuntutan, kekerasan, dll (komunikasi). Dari hal tersebut memengaruhi kondisi diri saat ini. Dampak inner child yang terluka tersebut berupa logika yang cenderung berlebihan (overthinking), emosi yang mudah marah, relasi yang terjalin dengan orang disekitar, dan lain sebagainya yang dapat membantu aktivitas yang dijalani. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk berdamai dengan inner child yang negatif yaitu mencoba untuk mengenali bagian yang terluka agar kita tahu luka yang perlu disembuhkan, sering menjalin komunikasi dalam diri (self-talk) agar memahami kebutuhan diri, dan release/healing.

 

~Izinkan dirimu untuk menulis surat kepada inner child-mu. Katakan “permisi kepada inner child agar menerima kehadiranmu dan merasakan ketulusanmu untuk healing” (Kadek Pramitha Sari, M.Psi., Psikolog)~

 

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.