Karya Submission Februari - Malammu Membuatku Terjebak - Sanvia Dwi Navilla


 

Malammu Membuatku Terjebak

Sanvia Dwi Navilla

 

Saat senja tak lagi menampakkan egonya di bentala

Tak ada sedetik pun bulan menderaikan rasa gelapnya di atas bumantara

Malam yang tak semarak dengan kirana ini

Seharusnya membuatku terlelap sejenak untuk memutarkan film yang ada di dalam mimpi

Memimpikan angan yang belum pernah terjadi di kemudian hari

Namun aku terjebak dalam situasi yang mencengkramkan diri

Akan penundaan yang tak ada lagi kesenangan hidup untuk pergi

Menelusuri jalan setapak bagiku yang menghindar dari keramaian pemenuhan hasrat seisi bumi

 

Malammu membuatku berkeliaran di atas udara yang menyunyikan jiwa

Membeku di dalamnya tanpa ada sedikit pun seseorang yang berani bersuara

Untuk berbagi seuntaian pelukan hangat yang mesra

Sementara aku sibuk bertanggung jawab atas semua kebahagiaan orang lain yang dirasa

Kapan? kapan aku tak merasa bersalah seperti dulu kala?

Ketika semua keputusan yang kubuat direnggut oleh kesenangan mereka

Mereka yang tak memiliki batasan atas waktuku untuk tetap terjaga

Meski tak ada resolusi yang bisa dilakukan namun aku masih bersenyawa

 

Malammu membuatku bercengkrama dengan renungan yang tak bisa terdefinisi oleh nalarku

Seolah-olah malammu tak menanggung semua atas separuh waktu lelapku

Dalam merehatkan segala aktivitas langit yang tak lagi merindu akan kepulangan lelahku

Di bawah naungan selimut yang sejenak menghamparkan pejaman mata sayupku

Namun malammu selalu mengukir apa yang sedang ada di dalam benakku

Benak yang menjebak lelapku untuk meluruhakn seganap detak mindaku

Aku tak tahu harus bagaimana untuk menghentikan pikiran omong kosong di malammu

Sebab aktivitas yang seharusnya aku tak lakukan terjebak di malammu

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.