Sastra (Puisi) - Tarian Randa Tapak - Afga Yudistikhar


 

Tarian Randa Tapak

(Afga Yudistikhar)

 

Di bawah sinar rembulan yang temaram

rombongan randa tapak beterbangan

menyusuri lorong cahya menuju gerbang keilahian

syahdan akan engkau dengarkan seruan-Nya, "Ya ayyatuhan nafsul muthmainnah"

lantas semua makhluk yang mendengarkan bergidik, kecuali jin dan manusia

 

adapun para pencari dan ruh yang bertapa dalam keheningan, akan berasa tentram

demikianlah ruh selalu merindukan Cahaya

dan begitu pula Sang Sunyi sangat menyayangi ruh

maka ruh-ruh dari insan yang terlelap akan terangkat menuju keheningan Rabb-nya

 

engkau tak akan menemukan kebenaran dalam hiruk pikuk

akan tetapi Cahaya datang dengan menyusuri lorong  hati yang gulita

mengintip melalui celah retakan hatimu

kemudian menyinari jasadnya

 

demikianlah ruh adalah tawanan

kematianlah yang akan melepaskannya

maka jangan terlalu larut dalam tarian keduniawian

tapi ikutlah menari bersama sang sufi

berputar-putar mengelilingi keabadian Rabb-nya

di lembah suci Thuwa

kepada randa tapak, disampaikan beberapa nasihat:

jangan marah

berbuat baiklah tanpa alasan apa pun

hendaklah engkau berlaku lemah lembut kepada hamba-Ku

kemudian hiduplah mengikuti cinta

karena cinta akan menuntunmu kepada cahaya renungan

dekatilah para pencari yang bertafakur di gua keridaan

dan jadilah terasingkan di tengah dunia yang telah jauh dari kehendak kekudusan

 

syahdan, kembalilah para randa tapak kepada insan yang terlelap

sebab Sang Cinta akan turun ke langit dunia.

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.