Rilis Kegiatan: Halomagz Webinar “Mindfulness and Its Connectivity with Nature”
Rilis Kegiatan: Halomagz Webinar “Mindfulness
and Its Connectivity with Nature”
Minggu, 5 Maret 2023, telah dilaksanakan acara “Webinar
Halomagz 2023” yang
dirangkaiankan dengan proses launching Halomagz 2023. Webinar dilaksanakan melalui Zoom Cloud Meetings
dengan mengangkat tema “Mindfulness and Its Connectivity
with Nature” . Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC pada pukul
16.05 WITA dengan memulai acara hari ini, menyapa dan menyakan kabar peserta,
serta pemutaran himne Halo Jiwa Indonesia. Setelahnya, ada sambutan yang
dibawakan oleh salah satu Advisor Halo Jiwa Indonesia, yaitu Saudari Syurawati Muhiddin, S.Psi., M.A dengan
mengucapkan terima kasih kepada pemateri, Halomagz crew, serta peserta webinar yang
telah hadir.
Beralih pada agenda berikutnya, MC mulai memperkenalkan
diri dan mempersilahkan moderator,
yaitu Saudari Karyn Alexandria. Moderator kemudian
mengambil alih dan memperkenalkan narasumber pertama, Kak Muhammad Riszky, S.Psi.
1)
Isu Lingkungan dan Kesehatan Mental: Muhammad
Riszky, S.Psi
Pemateri pertama memulai materinya dengan menyampaikan
bahwa lingkungan hidup sangat berpengaruh pada kesejahteraan psikologis. Pemateri
juga memperkenalkan komunitas Jaring Nusa serta menunjukkan realita lingkungan
kita sekarang,
baik secara global maupun lokal. Pemateri juga menjelaskan bagaimana pembagunan di era
sekarang sangat berdampak bagi lingkungan. Ia membawakan contoh Kota Makassar, di mana dampak dari pembagunan yang abai dengan lingkungan membuat
Makassar rentan akan banjir.
Dampak dari perubahan lingkungan terhadap psikologis ialah
munculnya kecemasan, stres, dan trauma atas bencana yang
akan terjadi dan kehilangan harta
benda hingga
kehilangan orang terdekatnya. Penelitian menunjukkkan
bahwa masyarakat perkotaan mengalami masalah kesehatan mental 34% lebih besar
dibanding masyarakat pedesaan.
Ruang terbuka hijau (RTH) menjadi salah satu sarana publik yang dapat
dijadikan solusi mengatasi masalah kesehatan mental. Hal ini karena RTH mampu
memperbaiki suasana hati hingga mampu membantu kita dalam penerimaan diri.
Hanya saja pembangunan dewasa kini sangat abai dengan perubahan lingkungan kita
yang bisa berdampak pada aspek ekologi dan psikologisnya. Pemateri juga sempat
menunjukkan contoh daerah yang berusaha menjaga lingkungannya, seperti
daerah Donggala, Sangihe, dan Kodingareng.
Pemateri menjelaskan bahwa anak muda perlu terlibat dalam usaha menjaga
lingkungan karena anak muda sangat pandai bersosialiasasi, kreatif, dan percaya
diri. Penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar anak muda sudah mempraktikan perilaku peduli lingkungan hidup seperti mengurangi
penggunaaan plastik, mengolah barang bekas sekali pakai, dan peduli terhadap
bencana ekologis.
Sebagai penutup dari materinya, pemateri kembali
menegaskan bahwa lingkungan yang baik dan sehat akan mempengaruhi psikologis
kita. Keterhubungan dengan alam juga secara positif diasosiasikan dengan
kesejahteraan psikologis dan diasosiasikan secara negatif dengan tekanan
mental.
Sesi Pemateri kemudian diakhiri dengan kesimpulan oleh
moderator. Sebelum beralih pada materi selanjutnya, moderator memandu sesi
ice breaking untuk memberi jeda sejenak bagi peserta. Para peserta terlihat
sangat antusias dalam mengikuti ice breaking yang diberikan.
2)
Pemateri
kedua menyampaikan materi terkait “Nature and Mental Health : Mindfulness
and it’s Connectivity with Nature”. Pemateri
memulai materinya dengan mengajak peserta untuk jeda sejenak.
Mengatar pada pembahasan terkait mindfulness, pemateri menyampaikan bahwa di dalam diri kita, ada Monkey Mind State
yang tidak kita sadari. Seperti monyet yang terus bergelantung dan lompat ke
sana kemari. Terkadang dan bahkan sering terjadi ingatan kita
terus lompat ke mana-mana dan tidak terkontrol.
Apabila kita hidup dan terpenjara di masa lalu, kita akan
banyak merasakan depresi, kesedihan, kemarahan, penyesalan, dan rasa benci. Tapi
apabila kita hidup di masa depan, kita akan merasa cemas, tertekan, stres, dan
berpikir berlebihan. Beda halnya ketika kita hidup di masa sekarang, kita akan cenderung merasa damai, bahagia,
mengasihi, tenang, rasa puas, dan terhubung ke dalam diri.
Sehingga, mindfulness adalah ketika kita menyadari bahwa tubuh, pikiran, emosi-perasaan kita ada
disini – being present, living in the moment, and be here and now. Tubuh
ada di sini
dan
pikiran kita tidak lagi ada di masa lalu. Karena
terkadang yang membuat kita sakit ialah saat hal yang sudah berlalu masih
digenggam erat-rat.
Mindful living yang
kadang juga disebut meditasi aktif merupakan kondisi ketika kita melakukan
aktivitas harian dengan hadir sepenuhnya saat melakukan aktivitas tersebut.
Kita bisa melakukannya dengan mencoba merasakan sepenuhnya ketika melakukan
aktivitas itu, menikmati yang ada di sekitar kita dan menikmati yang kita
lakukan. Rasakan kehadiran tubuh kita menyatu dengan aktivitas kita dengan
rileks.
Spending time in nature is healing energy: bisa kita lakukan dalam beberapa cara, yaitu:
1.
Earthing/grounding:
salah satu sarana penenang diri ketika kita mengalami hari yang buruk, overwhelming
feelings, dan berbagai rasa kecemasan. Grounding bisa membantu kita
agar tetap ada di masa sekarang dan membantu mengarahkan kita untuk kembali ke saat ini.
2.
Forest
bathing/shinrin-yoku, yaitu
kita menghabiskan banyak waktu di sekitar pepohonan karena pepohonan mampu mengurangi
hormon stres, mengurangi depresi, dan juga meningkatkan energi.
3.
Shower
meditation: bayangkan kekuatan air membasuh pikiran negatif kita.
Rasakan kesedihan dan kecemasan kita yang seolah dibasuh oleh air.
4.
Sound
of nature: menikmati suara alam yang mampu membuat kita lebih
rileks seperti suara hujan dan suara ombak.
Jadi, kontak teratur dengan alam benar-benar bisa
meningkatkan kesejahteraan psikologis kita. Terhubung dengan alam mampu
menghasilkan beberapa perubahan yang menakjubkan.
Setelahnya, pemateri kedua kemudian menyelesaikan sssi
materinya. Acara kemudian kembali diambil alih oleh moderator dengan
menyampaikan kesimpulan dari materi kedua dan membuka sesi tanya jawab.
Terdapat 3 pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan yang juga langsung dijawab
oleh pemateri. Terakhir, sesi materi ditutup dengan pemberian apresiasi kepada
kedua pemateri.
Acara kembali diambil alih oleh MC yang langsung
mempersilahkan Kak Lidini untuk proses Launching Halomagz 2023. Saudari
Lidini menjelaskan terkait apa itu halomagz, tujuan dari halomagz,
memperkenalkan tim redaksi halomagz 2023, serta konten dari halomagz itu
sendiri. Setelahnya juga ada sesi pemberian feedback dari tim Halo Jiwa
Indonesia terkait Halomagz 2023.
Penulis: Khusnul Khatima
Editor: Amanda Marchelyana Senis
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.